Anda mungkin bertanya-tanya: "Mengapa Netscape menampilkan properti visibility sebagai 'show'?"
Jawabannya karena properti CSS Netscape didasari atas tag LAYER miliknya sendiri. Tetapi bahkan Netscape sekarang meninggalkan tag LAYER-nya sendiri untuk menggunakan CSS-P yang direkomendasikan W3C. Maka nilai "show" dan temannya "hide" dari properti visibility adalah sisa-sisa peninggalan lapisan Netscape. Saya kira inilah satu-satunya cacat yang jelas dari bagaimana Netscape merepresentasikan CSS-P.
Hingga ada sebuah standar tunggal Anda biasanya harus menulis kode terpisah untuk menyembunyikan elemen tertentu.
Untuk menampilkan elemen pada Netscape Anda harus menggunakan:
document.divName.visibility = "show"
dan untuk menyembunyikannya:
document.divName.visibility = "hide"
Untuk menampilkan elemen pada Internet Explorer Anda harus menggunakan:
divName.style.visibility = "visible"
dan untuk menyembunyikannya:
divName.style.visibility = "hidden"
Daripada selalu menuliskan kode yang sama terus-menerus untuk menampilkan dan menyembunyikan elemen, Anda dapat menggunakan fungsi-fungsi berikut:
function showObject(obj) { if (ns4) obj.visibility = "show" else if (ie4) obj.visibility = "visible" } function hideObject(obj) { if (ns4) obj.visibility = "hide" else if (ie4) obj.visibility = "hidden" }
Fungsi-fungsi ini harus digunakan dengan variabel penunjuk lihatlah kode pada contoh berikut.
Kapan saja Anda ingin mengubah apakah suatu elemen tampil atau tersembunyi, Anda cukup menuliskan:
showObject(namaObjek)
atau
hideObject(namaObjek)
Di mana namaObjek adalah variabel penunjuk Anda kepada tag DIV tertentu.
Klik di sini untuk melihat contoh pemakaian fungsi-fungsi ini.
Saya telah menemukan bahwa tidak selalu perlu, dan sering kali menyulitkan jika Anda mempunyai banyak lapisan yang hanya harus disembunyikan dan ditampilkan. Saya telah menunjukkan teknik variabel penunjuk pertama-tama karena cara tersebut adalah gagasan umum yang di atasnya akan saya bangun untuk membuat JavaScript yang lebih hebat di pelajaran-pelajaran berikutnya. Tetapi pada keadaan-keadaan di mana Anda tidak perlu mempunyai fungsionalitas lebih, fungsi berikut yang disederhanakan dapat juga dipergunakan:
// Fungsi-fungsi Menampilkan dan Menyembunyikan untuk Lapisan/Objek Bukan Penunjuk function show(id) { if (ns4) document.layers[id].visibility = "show" else if (ie4) document.all[id].style.visibility = "visible" } function hide(id) { if (ns4) document.layers[id].visibility = "hide" else if (ie4) document.all[id].style.visibility = "hidden" }
Cara penggunaannya mirip hanya saja sekarang nama yang eksak dari lapisan harus digunakan dan juga harus diapit tanda petik:
show("divID")
atau
hide("divID")
Di mana divID adalah ID dari tag DIV yang ingin ditampilkan atau disembunyikan.
Klik di sini untuk melihat contoh pemakaian fungsi-fungsi ini
Halaman Muka | Pelajaran Berikutnya: Memindahkan |